Berdamai Dengan Keadaan

13.12.00

Kalian pernah gak sih ada pada satu keadaan dimana kaian itu dipojokkan dan gak bisa berbuat apa-apa lagi selain nyerah, pasti pernah. Kadang sebel gitu ya kalau ada dikeadaan semacam itu, aku juga kadang sebel kok, malah lebih sering sebelnya daripada nerimanya. Tapi kalian pasti pernah tau kan tentang kata-kata 'Berdamai dengan Keadaan' kalau belum tau coba baca judul post yang satu ini pasti tau. Aku juga masih bingung sama 'Berdamai dengan Keadaan' tapi aku punya satu cerita tentang hidupku yang semoga bikin kalian termotivasi untuk bisa berdamai dengan keadaan kalian.

Jadi aku ini adalah seorang gadis pemimpi, mimpiku banyak gak usah disebutin, dari mimpi yang kecil sampai mimpi yang guede pun ada. Tapi aku kadang merasa kalah sama diriku sendiri kalah sama keadaan yang ada. Entah aku kalah atau mungkin sebenarnya aku ini mengalah pada keadaan. Sering terpikirkan tentang "gimana ya kalau...?" "bisa nggak ya?" dan begitu banyak kekhawatiran lainnya. Bahkan pernah suatu hari aku tiduran di kasur seharian cuma buat memikirkan bagaimana mimpiku nantinya, kalau kalian pikir aku menghabiskan waktuku, iya benar. Tapi karena hal itu aku jadi kepikiran tentang banyak hal, lebih dari yang aku perkirakan, salah satunya adalah mengalah pada keadaan, berhenti berjuang. Saat itu aku mikirnya, aku udah ada usaha tapi hasilnya ya gitu-gitu aja, apa mending ngalah aja udahan aja. Akhirnya aku jadi males ngapa-ngapain lagi, males belajar pas waktu senggang, males nggambar, males nge-blog. Hingga suatu hari di hari yang dibilang cerah enggak dibilang hujan juga enggak, aku membaca sebuah cerita, entah apa udah lupa karena udah lama. Jadi cerita itu adalah tentang seorang anak yang keadaan sama mimpinya itu jauh-jauhan, rasanya nih kalau kita lihat keadaan nyata pasti kita mikirnya "mana mungkin sih dia bisa ngeraih mimpinya yang ketinggian itu?" ya itu kalau kita lihat dari mata tanpa berfikir, karena kalau kita mikir gitu, kita bener-bener salah. Karena dia adalah seorang anak yang gak pantang menyerah, bahkan dia melawan pada dirinya sendiri, kalau dari mata aku nih dia adalah superhero untuk dirinya sendiri, pasti bisa bayangin kan?. Sampai akhirnya aku berfikir bahwa, dia yang keadaannya lebih buruk dari kamu aja mau ngelawan keadaan dan bikin dia sukses, masa kamu nyerah sih? cemen banget. Akhirnya aku bangkit lagi, semangat lagi. 

Dari seorang 'dia' itu aku sadar bahwa berdamai pada keadaan itu bukan berarti kita harus mengalah, kita harus terus ngelawan walau berat, demi kita sendiri mungkin kedengarannya egois, tapi itu yang aku rasakan. Semakin kita ngalah sama keadaan semakin dalam juga keadaan bakal narik kita ke jurang penderitaan, menderita karena perasaan itu berat!. Masalah hati dan perasaan itu kayanya emang yang paling berat ya hahaha, dan satu lagi masalah berat yaitu otak, kalau otak udah males yaudah ancur semuanya. Tapi nih kita gak harus kok selalu menang ngelawan keadaan, karena kita bisa saling memaafkan, berdamai sama keadaan kita. Kita terima keadaan kita saat ini, tapi di sisi lain, semangat kita masih nyerang gak mau kalah sama keadaan, karena apa? karena kita punya mimpi yang HARUS kita dapetin, entah itu mimpi kecil maupun mimpi kita yang paling besar.

Jadi segitu aja ceritanya, semoga kalian jadi termotivasi untuk bisa berdamai dengan keadaan ya, inget BERDAMAI bukan NGALAH sama keadaan.
Menurut kalian sendiri "berdamai dengan keadaan" itu yang gimana sih? komen ya, ntar aku bales komennannya. Jangan lupa juga share ke temen lainnya dan kasih tanggapan juga. Dan terus kunjungi blog aku ya, terima kasih.

You Might Also Like

2 comments

Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca dan berkomentar.